Gunung Sadahurip Adalah Gunung Api Purba

 

AJAIBNYA.COM – Kontroversi seputar misteri piramida di Gunung Sadahurip tidak kunjung berhenti. Pihak-pihak yang meyakini adanya bangunan berbentuk piramida di balik gunung tersebut terus melanjutkan aktivitas penelitian mereka. Sebaliknya, yang tidak percaya dengan asumsi adanya piramida di Gunung Sadahurip, juga coba menjelaskan alasannya dan hasil analisa mereka.

Gunung Sadahurip terletak di sebelah timur Kampung Cicapar, Desa Sukahurip Kecamatan Pangatikan Garut, dan sebelah barat Kampung Sindang Galih Desa Sindang Galih Kecamatan Karangtengah. Yang khas dari Gunung Sadahurip adalah bentuknya yang menyerupai piramida dengan lima sisi dan sudut lancip yang terbentuk jelas di atasnya.

Gunung Sadahurip di Garut Jawa Barat

Gunung ini juga dikenal dengan sebutan Gunung Putri atau Gunung Cinta, Masyarakat setempat menyebut gunung ini sebagai gunung keramat. Sehari-hari masyarakat setempat menggunakan Gunung Sadahurip sebagai tempat berkebun dan bercocok tanam.

BACA:  Situs Gunung Padang Lebih "Subtle" Dibandingkan Gunung Sadahurip

Rumor adanya bangunan piramida di dalam Gunung Sadahurip membuat penasaran sejumlah pakar geologi. Mereka pun ikut meneliti di lokasi dan mengkaji sejarah pembentukan gunung tersebut. Hasilnya, mereka yakin Gunung Sadahurip itu terbentuk alami, bukan berisi piramida ciptaan manusia.

“Itu gunung api kecil berbentuk (limas) piramida, tapi bukan piramida,” ujar Sujatmiko, pengurus Ikatan Ahli Geologi Indonesia saat dikonfirmasi tentang keberadaan piramida di Gunung Sadahurip.

Menurutnya, dari hasil pengamatan morfologi, bebatuan di Gunung Sadahurip sebagian besar merupakan andesit atau batu belah. Pada singkapan batuan, tidak ada kandungan mineralnya. “Tidak ada batu mulia atau emas di sana,” katanya.

Besar kemungkinan bahwa Gunung Sadahurip merupakan gunung api purba yang sudah menjadi fosil dan tidak aktif lagi. Karena itu, tidak bisa disebut sebagai gunung yang terbentuk oleh manusia dengan peninggalan piramida bersejarah. “Ini bisa dibuktikan dengan ditemukannya batu-batuan dari lava yang mengeras dan menjadi fosil di gunung itu,” kata Sujatmiko.

BACA:  Apakah Gunung Wilis Akan Meletus Juga?

Menurutnya, Gunung Sadahurip yang diperkirakan berusia dua hingga lima juta tahun, terbentuk akibat adanya magma yang tidak meletus. Magma itu mendorong perut bumi, selanjutnya lava yang keluar membentuk permukaan bumi menyerupai gunung.

Pendapat Sujatmiko ini dikuatkan oleh anggota staf Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Binarko. Menurutnya, Gunung Sadahurip merupakan gunung biasa yang terbentuk secara alami dari lava yang menumpuk menyerupai gunung.

“Setiap kali magma keluar dari perut bumi terdapat berbagai kandungan, seperti logam berharga atau kandungan emasnya”, lanjut Binarko. Ia malah mengkhawatirkan, gencarnya isu tentang adanya piramida di bawah Gunung Sadahurip justru dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok yang ingin mengambil keuntungan.

BACA:  Ternyata Gunung Sadahurip Bukan Piramida

Nah lho?

 

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

sajak sunda sedih, kesaktian eyang surya kencana, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin

JANGAN LEWATKAN