Mengenal Keajaiban Kota Petra Yordania yang Dulu Dikabarkan Sempat Lenyap

 

Kota Petra di Yordania

Keindahan kota Petra Yordania tidak hanya terkenal di negaranya, namun juga hingga menarik perhatian mancanegara.

Kota yang konon sempat hilang ini bahkan dinobatkan sebagai salah satu keajaiban dunia dengan pemandangan kota yang menawan.

Kota merah muda ini ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2007 silam. Lokasinya ada di Amman, Yordania dan tidak sulit untuk menuju ke lokasi karena pemerintah setempat telah menyediakan berbagai kendaraan umum bagi semua orang.

Penetapan Petra sebagai situs warisan dunia pada tahun 2007 sebenarnya hanya simbolis sebab dari tahun 1985 kabarnya kota ini telah diakui sebagai keajaiban dunia.

Sayangnya tidak sembarangan orang bisa masuk ke kota ini, Anda harus membayar 700.000 rupiah dulu.

Harga tiket masuk tempat ini terbilang masuk akal dengan sekian banyak fasilitas yang disediakan pengelola. Anda bahkan bisa menunggangi kuda untuk melihat-lihat kota yang pernah hilang ini. Benar-benar seperti kembali ke zaman dulu sekali jika keliling sambil naik kuda.

BACA:  Kisah Perang Bharatayudha

Sejarah Kota Petra di Yordania

Disebut sebagai kota merah muda atau juga kota mawar, Petra Yordania memiliki sejarah yang panjang. Jauh sebelum kota ini menjadi destinasi wisata, petra merupakan ibu kota kerajaan Nabath yang sudah berdiri semenjak tahun 312 sebelum masehi di Yordania.

Dulunya kota Petra di Yordania ini berdiri sebagai pusat perdagangan yang berkembang pesat dari tepi Barat hingga ke Yordania.

Sudah ada sejak zaman dulu, petra merupakan kota yang maju karena memiliki sistem transportasi yang bahkan masih berfungsi hingga detik ini.

Tidak heran jika harga tiket yang ditetapkan terbilang tinggi karena penduduk petra mengukir bebatuan hingga tebing yang memberi efek spektrum warna saat matahari tenggelam. Tidak dapat dibayangkan betapa sudah majunya pemikiran manusia sedari dulu kala.

BACA:  Situs Warisan Dunia yang Terancam Punah

Keruntuhan Petra Yordania baru terekam oleh sejarah sekitar 700 masehi lalu. Kala itu masa pemerintahan Bizantium yang berhasil meluluhlantakkan petra hingga keagungannya pudar. Kota yang hilang ini dulu merupakan lokasi paling strategis yang dilalui para pedagang.

Tidak sedikit pasukan unta yang lalu lalang sambil membawa barang dagangannya. Meskipun tinggal sejarah, namun petra tetap menjadi bukti kecerdasan manusia di masa lampau. Sekarang ini penduduk asli konon menghidupi diri dengan berjualan souvenir.

Cara Menikmati Suasana di Petra Yordania

Mengagumkan memang ketika bisa berlibur dan menikmati kota petra. Namun, perlu diperhatikan ketika Anda menemui seorang laki-laki berdandan seperti Jack Sparrow sebaiknya hindari sebisa mungkin. Oknum ini akan mengantarkan Anda menuju lokasi berbahaya.

Jika mengunjungi Petra Yordania bersama kekasih, jangan pernah melewatkan Petra by Night yang memberikan tontonan berupa pertunjukan musik di bawah ratusan lilin. Petra yang sudah indah akan semakin romantis dengan hamparan lilin yang bisa terkenang sepanjang masa.

BACA:  Arsitektur Modern Yang Berbentuk Unik

Alih-alih menggunakan jasa Jack Sparrow, akan jauh lebih terpercaya jika Anda menggunakan pemandu wisata resmi.

Bukan hanya menghindarkan diri dari bahaya, namun juga uang Anda akan selamat karena telah terjadi kesepakatan harga sebelum tour dimulai.

Kota yang pernah hilang ini dibangun dengan arsitektur tebing alami. Sehingga Anda membutuhkan tenaga ekstra untuk bisa menikmatinya.

Pertama-tama siapkan dulu semua keperluan, baik tenaga atau juga perbekalan supaya tidak terlewat satu pun momen penting.

Pernah hilang, kini kota ini menjadi situs keajaiban dunia yang menarik perhatian banyak orang. Jika sekarang hanya membaca daftar idn play, barangkali sebentar lagi Anda dapat datang ke Petra Yordania.

 

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

sajak sunda sedih, kesaktian eyang surya kencana, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin

JANGAN LEWATKAN