AJAIBNYA.COM – Gunung Slamet menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat sekitar lereng gunung akhir-akhir ini. Paska letusan gunung Kelud, masyarakat menjadi khawatir jika gunung Slamet akan ikut-ikutan meletus juga. Soalnya, sejak 2009 status gunung Slamet sudah dinaikkan dari waspada ke level siaga.
Menurut cerita yang berkembang, gunung Slamet memang sedikit berbeda dibandingkan dengan gunung lain di tanah Jawa. Gunung Slamet memang bukan gunung biasa yang didaki hanya untuk tujuan wisata, rekreasi, hobi atau sekadar ingin menaklukannya saja.
Lebih daripada itu, pendakian ke puncak gunung Slamet biasanya dilakukan untuk tujuan khusus, misalnya karena ada alasan spiritual. Karena itu, para pendaki harus melengkapi syarat-sayaratnya terlebih dahulu sebelum melakukan pendakian.
Nama Slamet dalam bahasa Indonesia artinya “selamat”. Setidaknya sejak zaman kakek buyut hingga sekarang gunung tersebut tidak pernah “terbatuk-batuk” apalagi meletus. Keberadaan gunung yang memberikan rasa aman dan tenang selama ini seakan memberikan “keselamatan” bagi masyarakat di sekitarnya.
Karena pembawaannya yang selalu tenang dan tanpa aktifitas berarti, masyarakat meyakini jika kelak gunung Slamet meletus maka akibatnya akan sangat luar biasa.
Mitos menceritakan meletusnya gunung Slamet akan “membelah” pulau Jawa menjadi dua bagian. Entah itu disebabkan karena timbulnya rekahan besar yang membentang dari utara ke selatan (dan air laut mengalir masuk hingga menyatu) atau karena masing-masing wilayah di barat dan timur bergeser saling menjauh.
Memang jika dilihat dari peta, letak gunung Slamet yang berada hampir tepat di tengah-tengah antara batas pantai utara dan pantai selatan pulau Jawa, serta dikelilingi oleh setidaknya 5 wilayah kabupaten yang berbatasan langsung (Brebes, Tegal, Pemalang, Banyumas, Purbalingga) dan 2 wilayah yang tidak langsung (Kab. Cilacap, Kota Tegal), akan membentuk suatu garis lurus yang membelah pulau Jawa.
Letak Gunung Slamet di tengah-tengah pulau Jawa
Meskipun hanya mitos, tetap sulit membayangkan akibatnya jika memang akhirnya gunung Slamet benar-benar meletus apalagi dengan letusan yang sangat besar seperti yang sudah pernah terjadi puluhan tahun yang lalu. Semua wilayah tersebut masuk dalam jangkuan semburan, minimal debu atau awan panas.
Tak pelak, letusan gunung Slamet bisa dipastikan membuat pulau Jawa akan lumpuh. Jalur Pantura akan tersendat, jalur selatan tak bisa digunakan dan jalur tengah akan lumpuh total. Alangkah mengerikan. Semoga saja tidak terjadi lagi.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
sajak sunda sedih, kesaktian eyang surya kencana, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin