AJAIBNYA.COM – Dengan adanya peta yang diciptakan oleh Ptolomeus dari Yunani (Ptolemy adalah sebuah marga blasteran Yunani-Mesir pada zaman pasca Alexander) pada tahun 150 Masehi, saya yakin bahwa ada manuskrip-manuskrip selain dari orang India yang menceritakan sebuah kepulauan yang mempunyai banyak sumber daya alamnya.
Diantaranya adalah orang-orang tinggal di sekitar laut Mediterrania seperti Mesir/Phoenicia/Yahudi, Persia, dan Yunani. Mari kita lihat dari pulau ke pulau yang dikunjungi oleh mereka!
Sumatra, The Mysterious Island Of Gold
Dikenal dengan orang India dengan nama Suwarnadwipa (pulau emas), dan ternyata banyak ilmuwan/pakar revolusioner yang mengatakan sudah diceritakan di kitab-kitab pendeta India Selatan pada tahun SM (bukan Abad ke 2 Masehi), bukan hanya India saja, check this out:
Kota Barus yang misterius yang terletak di Sumatra Utara (Tapanuli) sudah menjadi kota perdagangan yang terbesar di timur pada masa Dinasti ke-18 Mesir (pada tahun 1.567 SM- 1.339 SM) ,diperkirakan Barus sudah ada sejak 3000 SM.
Karena terkenal dengan kapur barusnya, orang Mesir mengambil salah satu jenis kekayaan alam ini untuk dijadikan pengawet mumi pada zaman mesir kuno, dan hanya kapur barus lah pada zaman itu hanya bisa ditemukan di tempat itu.
Dinyatakan oleh Herodotus dalam bagian ”Catatan dan Hikayat Raja-Raja Mesir” bahwa orang Mesir pernah mencapai di suatu pulau melalui jalan menuju timur dan dilanjutkan ke tenggara dimana tempatnya terdapat kapur barus dan emas yang melimpah.
Dipercaya bahwa di dekat pelabuhan Barus terdapat pelabuhan Singkil yang sering dikunjungi oleh orang Phoenicia dan orang-orang Yahudi.
Sebuah manuskrip yahudi kuno menceritakan bahwa tentara Solomon/Sulaiman menemukan kerajaan purba di kepulauan timur yang bernama Ophir yang diperkirakan terletak di Sumatera Barat, dan diceritakan bahwa di kerajaan ini mempunyai gunung dengan kekayaan alam emas yang melimpah sehingga mereka mengambilnya.
Pedagang dari Dinasti Persia yang bernama Sassanid telah mengunjungi aceh sejak tahun 1 Masehi di Aceh bagian utara, diperkirakan pedagang yang melarikan diri dari tempat mereka yaitu Mesopotamia yang sempat diserang Romawi Timur,akhirnya direbut kembali oleh Persia. Sehingga bahwa orang Persia hanya sementara saja berdagang di Aceh.
Dan yang mungkin terjadi orang Persia ke Aceh Utara ada 3 kemungkinan. Diberitahu pedagang India karena sangat erat perdagangan nya atau kebetulan menemukan tempatnya, dan juga mungkin orang Sassanid menemukan dan menerjemahkan manuskrip Yahudi kuno yang menceritakan kepulauan itu.
Orang Yahudi menyebut taman eden ada di sebelah tenggara Mesopotamia melalui lautan, kalau irak ditenggarakan maka Indonesia pun jawaban nya, dan orang Yahudi taman eden belum pernah ditinggali oleh mereka meski mereka mengunjunginya.
Maluku, The Mysterious Spice Islands
Terkenal dengan sebutan ”Pulau Rempah-Rempah” atau ”3 Emas Dari Timur” f dan juga pulau ini dikatakan menyimpan sebuah sejarah yang dilupakan dan tidak diketahui seperti:
Kerajaan Mesir pada 4000 tahun yang lalu, dinasti ke 12- Sesoteris III diperkirakan menemukan kepulauan ini dan menamakan nya ”punt”.Meski dukungan arkeologis masih minim, dulu cengkeh tidak ada terdapat di Timur Tengah maupun India, dan hanya ada di kepulauan ini. Mereka menjual cengkeh ini ke negeri mereka dengan harga yang lebih mahal daripada emas karena hanya bisa ditemukan di daerah itu.
Kerajaan Romawi Timur pada abad ke 1 telah menjualkan biji pala, dan mereka bilang mereka mendapatkan nya dari sebuah negeri yang sangat jauh di Timur, dan biji pala sangat dominan di kepulauan Banda, Maluku.
Papua, Island of The Heavenly Earth And The Real Eden
Menurut saya inilah salah satu pulau yang harus paling dibanggakan dari Indonesia, karena sumber daya alam terbanyak terdapat di pulau ini, namun pulau ini sudah diakui keberadaanya sebelum berdirinya Sriwijaya,Majapahit,dan Tidore yang pernah berkunjung ke daerah ini:
Ptolomeus pada tahun 150 pada peta dunia nya menamakan daerah ini bernama Labadios. dan juga ia menyebutkan beberapa bagian dari kepulauan nusantara.
Seorang musafir yang bernama Ghau Yu menamakan daerah ini Tungki pada tahun 500 Masehi, dan masih belum diketahui ia menemukan pulau itu karena kerajaan Sriwijaya belum muncul.
Akhirnya pulau yang terpencil ini ditemukan oleh orang Indonesia sendiri dari kerajaan Sriwijaya pada abad ke 11 , sempat juga utusan Sriwijaya menghadiahi pedagang China dengan burung yang ditemukan di daerah ini, yang bernama Cendrawasih. Dan juga Sriwijaya menamakan daerah ini Janggi.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
sajak sunda sedih, kesaktian eyang surya kencana, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin