Benua Atlantis Menurut Al-Quran

 

AJAIBNYA.COM – Benua Atlantis menurut Al-Qur’an memang ada. Melalui metode Quranic Archeology, atau penelitian dari teks-teks kitab suci Al Quran, Kepala Arkeolog Penelitian Gunung Padang, Ali Akbar menGatakan bahwa fakta Atlantis berada pada sekitar 11 ribu tahun yang lalu adalah sangat memungkinkan.

Menurutnya, pada faktanya nabi-nabi sebelum nabi Ibrahim yang disebutkan dalam Al-Qur’an tidak ada identifikasi geografi di mana mereka itu diturunkan.

“Nabi Adam, Nuh, Hud, Idris, Saleh dan seterusnya, itu tidak disebut dimensi ruangnya, tidak jelas dari mananya, baru kemudian Nabi Yusuf disebutkan dari Mesir. Nabi-nabi pra Ibrahim tidak disebutkan,” jelasnya.

Peta Benua Atlantis
Peta Imajiner Keberadaan Benua Atlantis

Namun dari segi waktu, dapat diperkirakan waktunya adalah antara 25 ribu sampai 5000 tahun sebelum masehi. Dimana yang mengejutkan, dalam rentang tahun ini terjadi kekosongan sejarah dan hingga kini belum ditemukan penjelasan tentang kejadian sejarah apa saja yang terjadi pada kurun waktu itu.

“Fakta ini membuat seluruh kemungkinan menjadi mungkin. Karena kosongnya sejarah ini maka semuanya jadi mungkin. Karena kan tidak ada tertulis di Al-qur’an dimana sebenarnya nabi-nabi itu,” tambahnya.

Pada artikel lain yang kami tulis di website ini, dijelaskan bahwa sebenarnya ada banyak sekali ayat-ayat di dalam kitab suci Al-Qur’an yang mengisyaratkan adanya kehidupan sebelum nabi Adam as. Merekalah yang diduga merupakan kaum dari Benua Atlantis dan Benua Lemuria.

Ingatlah ketika RABB-Mu berKalam kepada para Malaikat: “Sesungguhnya AKU hendak menjadikan seorang Khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa ENGKAU hendak menjadikan (Khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memuji ENGKAU dan mensucikan ENGKAU?” KalamNYA: “Sesungguhnya AKU mengetahui apa yang tidak Kamu ketahui.” (QS al Baqarah : 30)

Ayat di atas menggambarkan bahwa sebelum hadirnya seorang Khaliafah di muka bumi, telah ada bangsa yang mendiami bumi dan mereka ternyata selalu berbuat kerusakan dan menumpahkan darah.

BACA:  Kerajaan Hartharanus dan Legenda Pangeran Pengampun

Ditengarai, penyebab hilangnya kehidupan Atlantis adalah akibat pertempuran antar mereka sendiri. Kaum Atlantis digambarkan memiliki moral yang sangat rendah dan kehidupan spiritual yang kosong, tetapi mereka menguasai teknologi tinggi yang bahkan belum bisa kita capai pada masa manusia saat ini.

Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang yang sebelum mereka? Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka Rasul-Rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka ALLAH sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri. (QS. 30:9)

Nah, Al-Qur’an memang menjelaskan dan memberikan isyarat akan adanya kehidupan sebelum hadirnya makhluk bernama manusia di muka bumi. Isyarat-isyarat tersebut sebenarnya bisa menjadi motivasi bagi para peneliti sejarah purbakal untuk kembali mencari tahu keberadaan benua Atlantis di dunia.

BACA:  Awal Kisah Peradaban Nusantara

Sebagai penutup, kami sajikan beberapa ayat Al-Qur’an berikut ini:

Dan berapa banyak telah KAMI binasakan umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar? (QS. 19:98)

Berapa banyak telah KAMI binasakan umat-umat  sebelum mereka, sedang mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya dan lebih sedap dipandang mata. (QS. 19:74)

Dan apakah tidak menjadi petunjuk bagi mereka,  berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah KAMI binasakan sedangkan mereka sendiri berjalan di tempat-tempat kediaman mereka itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan RABB). Maka apakah mereka tidak mendengarkan (memperhatikan)? (QS. 32:26)

Dan berapa banyak telah KAMI binasakan umat-umat  sebelum mereka YANG mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini, maka mereka  telah pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari kebinasaan)? (QS. 50:36)

Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka itu adalah lebih hebat kekuatannya daripada mereka dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi, maka ALLAAH mengazab mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan mereka tidak mempunyai seorang pelindung dari azab ALLAAH. (QS. 40:21)

Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Adalah orang-orang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi, maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka. (QS. 40:82)

Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang yang sebelum mereka? Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka ALLAAH sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri. (QS. 30:9)

Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi sehingga mereka dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka; ALLAAH telah menimpakan kebinasaan atas mereka dan orang-orang kafir akan menerima (akibat-akibat) seperti itu. (QS. 47:10)

 

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

sajak sunda sedih, kesaktian eyang surya kencana, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin

JANGAN LEWATKAN