Mengenang Dahsyatnya Letusan Gunung Toba

 

AJAIBNYA.COM – Danau Toba yang terkenal sangat indah dan elok sebenarnya adalah sebuah danau vulkanik, terbentuk dari kawah akibat letusan gunung berapi yang bernama gunung Toba. Letusan maha dahsyat gunung Toba diperkirakan terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu.

Sejarawan meyakini hingga saat ini belum pernah ada letusan gunung api yang bisa menyamai kedahsyatan letusan gunung Toba ketika itu. Sebagai ilustrasi kedahsyatan letusan gunung Toba, seorang ilmuan pernah meneliti bahwa di daerah India terdapat padang sabana yang sangat luas.

Dulunya padang itu adalah sebuah hutan yang sangat subur. Hutan itu terkubur oleh debu vulkanik dari letusan sebuah gunung. Setelah diteliti lebih jauh, ternyata abu vulkanik yang menutupi gunung subur tersebut berasal dari Gunung Toba sesaat setelah gunung api purba itu meletus.

BACA:  Ternyata Gunung Sadahurip Bukan Piramida

Hutan belantara yang semula subur, akhirnya terbakar dan menjadi tanah yang tandus. Menurut analisa, padang tandus itu baru akan menjadi sebuah hutan lagi setelah memakan waktu sekitar 1.000 tahun. Sungguh dahsyat akibat letusan gunung Toba tersebut. Bisa dibayangkan bagaimana kedahsyatan letusan gunung Toba di dalam negeri sendiri.

Mengenang Dahsyatnya Letusan Gunung TobaIlustrasi Dahsyatnya Letusan Gunung Toba

Akibat letusan Gunung Toba pada masa itu bukan hanya di rasakan di India dan sejumlah negara di Asia dan Eropa saja, bahkan yang cukup menejutkan, ternyata penyebaran debu vulkanik gunung Toba juga mencapai Greenland di daerah Kutub Utara.

Bukti-bukti yang di temukan para peneliti menyatakan bahwa kekuatan letusan dan gelombang laut yang di timbulkan sempat memusnahkan kehidupan di Atlantis.

Fakta sejarah ini memunculkan pertanyaan, apakah letusan gunung Toba saat itu ada kaitannya dengan tenggelamnya benua Atlantis yang dikenal sebagai benua terluas pada masa awalnya? Belum ada yang bisa menjelaskannya saat ini.

Sementara itu, peneliti lain juga memberikan gambaran kedahsyatan letusan Gunung Toba dengan menyatakan bahwa debunya sempat menutupi sinar matahari selama 6 tahun. Akibatnya, sebagian dari makhluk hidup mati karena tidak ada sinar matahari.

Bayangkan bagaimana rasanya jika selama 6 tahun tidak dapat merasakan hangatnya sinar matahari, padahal saat itu tentu saja belum ada listrik. Jadi dunia saat itu benar- benar gelap gulita. Sedikit sekali peluang untuk melanjutkan kehidupan. Benar-benar bencana yang luar biasa!

Beberapa masa setelah letusan maha dahsyat gunung Toba, suhu turun hingga 16 derajat Celcius. Begitu dinginnya udara, sehingga di beberapa daerah Indonesia juga tertutup salju. Saat itu dunia mengalami zaman es, karena dinginnya suhu.

BACA:  Sejarah Letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat

Letusan gunung Toba menyebabkan punahnya ribuan spesies makhluk hidup, termasuk manusia. Letusan supervolcano gunung Toba ini menyebabkan dunia mengalami masa kepunahan.

Kedahsyatan letusan Gunung Toba tidak bisa dibandingkan dengan apa pun dalam sejarah kehidupan manusia di bumi hingga saat sekarang ini.

Konon, akibat letusan itu, jumlah manusia yang selamat hanya sekitar 5.000 – 10.000 orang saja. Boleh jadi, sebenarnya manusia zaman sekarang berasal dari beberapa ribu manusia yang selamat dari letusan Gunung Toba.

Semoga gunung Toba tidak lagi kembali aktif seperti zaman dahulu itu. Semoga tidak ada lagi letusan gunung Toba yang maha dahsyat dan menewaskan ribuan spesies seperti ini.

 

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

sajak sunda sedih, kesaktian eyang surya kencana, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin

JANGAN LEWATKAN