Berdirinya Kerajaan Turki Utsmaniyah

 

AJAIBNYA.COM – Nama kerajaan Utsmaniyah itu diambil dari dan dibangsakan kepada nenek moyang mereka yang pertama, Sultan Utsmani Ibnu Sauji Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibn Kia Alp, kepala Kabilah Kab di Asia Tengah .

Berdirinya Kerajaan Turki Utsmaniyah
Peta kekuasaan Turki Usmaniyah

Awal mula berdirinya Dinasti ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300. Dinasti ini berasal dari suku Qoyigh Oghus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina kurang lebih tiga abad. Kemudian mereka pindah ke Turkistan, Persia dan Iraq. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah.

Pada abad ke-13 M, saat Jhengis Khan mengusir orang-orang Turki dari Khurasan dan sekitarnya. Kakeknya Utsman, yang bernama Sulaeman bersama pengikutnya bermukim di Asia kecil. Setelah reda serangan Mongol terhadap mereka, Sulaeman menyebrangi Sungai Efrat (dekat Aleppo). Namun, saat di tengah pelayarannya kapal Sulaeman tenggelam, empat putra Sulaeman yang bernama Shunkur, Gundoghur, al Tughril, dan Dundar selamat.

BACA:  Dewa Tertinggi yang Dipuja Agama Buddha

Al Tughril dan Dundar bermukim di Asia Kecil. Keduanya akhirnya berhasil mendekati Sultan Saljuk yang bernama Sultan Alauddin di Anggara (kini Angara) yang sedang berperang melawan Bizantium. Karena bantuan mereka inilah, Bizantium dapat dikalahkan. Ali dalam Karim, menjelaskan bahwa “sebagai balas jasa, Alauddin memberikan daerah Iski Shahr dan sekitarnya kepada al Thugril”.

Al Tughril meninggal Dunia tahun 1289. Kepemimpinan dilanjutkan oleh puteranya, Utsman. Putera Al Tughril inilah yang dianggap sebagai pendiri kerajaan Utsmani. Utsman memerintah antara tahun 1290-1326 M. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol kembali menyerang Kerajaan Seljuk, dan dalam pertempuran tersebut Sultan Alauddin terbunuh.

Setelah wafatnya Sultan Alauddin tersebut, Utsman memproklamasikan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I. Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah kerajaan diperluas.

Dipilihnya negeri Iskisyihar menjadi pusat kerajaan. Utsman mengirim surat kepada raja-raja kecil guna memberitahukan bahwa sekarang dia raja yang besar dan dia menawar agar raja-raja kecil itu memilih salah satu di antara tiga perkara, yakni ; Islam, membayar Jaziah dan perang.

BACA:  Runtuhnya Teori Evolusi Darwin yang Menyesatkan

Setelah menerima surat itu, separuh ada yang masuk Islam ada juga yang mau membayar Jizyah. Mereka yang tidak mau menerima tawaran Utsman merasa terganggu sehingga mereka meminta bantuan kepada bangsa Tartar, akan tetapi Utsman tidak merasa takut menghadapinya. Utsman menyiapkan tentaranya dalam mengahdapi bangsa Tartar, sehingga mereka dapat ditaklukkan.

Utsman mempertahankan kekuasaan nenek moyang dengan setia dan gagah perkasa sehingga kekuasaan tetap tegak dan kokoh sehingga kemudian dilanjutkan dengan putera dan saudara-saudaranya yang gagah berani meneruskan perjuangan sang ayah dan demi kokohnya kekuasaan nenek moyangnya.‎

 

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

sajak sunda sedih, kesaktian eyang surya kencana, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin

JANGAN LEWATKAN