Fakta Terbaru Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines

 

Menteri Perhubungan Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan dia belum mengetahui laporan lengkap detik-detik hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370.

Namun radar militer menemukan bukti pesawat berbalik ke arah bandar udara internasional di Ibu Kota Kuala Lumpur namun pilot tidak melapor.

Fakta Terbaru Pesawat Malaysia Airlines

Situs the Malaysian Insider melaporkan, Minggu (9/3/2014), panglima angkatan udara Negeri Jiran Jenderal Tan Sri Datuk Sri Rodzali Daud mengklaim pihaknya mendapat sinyal pesawat berpenumpang 239 orang itu menukik balik ke arah bandara.

“Kami memiliki rekaman dan mendapati terjadi kemungkinan pesawat kembali ke Kuala Lumpur,” ujar Rodzali dalam jumpa pers.

Pihaknya bersama dengan pemerintah mencoba menyelidiki kasus ini. Mereka juga bekerja sama dengan dinas perhubungan antar bangsa.

BACA:  Keberadaan Pesawat Malaysia Airlines Masih Misterius

Hal ini menambah kecemasan maskapai lantaran kasus hilangnya pesawat belum pernah terjadi.

Pilot berbalik arah tentu berarti ada bahaya hingga tidak meneruskan perjalanan. Biasanya setelah keputusan balik dibuat, mereka melapor ke menara kawalan perjalanan udara. Namun laporan ini tidak pernah ada. Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya.

Kemungkinan Pesawat Meledak

Hingga kini penyelidik tengah meneliti adanya dugaan bahwa pesawat mungkin meledak di udara, seperti peristiwa serupa yang terjadi di Skotlandia tahun 1988 silam.

Menurut, seorang pejabat senior yang ikut terlibat dalam proses penyelidikan, bukti-bukti yang ditemukan sejauh ini, menunjukkan bahwa pesawat meledak di atas ketinggian 35 ribu kaki.

Ditanya media apakah penyebab meledaknya pesawat nahas itu akibat bom, sumber tersebut mengatakan belum ada bukti mengarah ke sana.

BACA:  Menguak Kembali Misteri Tanah Para Nabi

Namun, dia membenarkan hilangnya pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 pada Sabtu dini hari di Laut Cina Selatan, mirip dengan penerbangan Pan Am 103 di tahun 1988 yang jatuh di Lockerbie, Skotlandia dan Air India 182 yang juga mengalami kecelakaan di tepi pantai Irlandia tahun 1985 silam.

Pan Am Penerbangan 103 (juga dikenal sebagai pengeboman Lockerbie) adalah penerbangan harian Pan American World Airways dari Bandara Internasional Heathrow, London ke Bandara Internasional John F. Kennedy, New York.

Pada 21 Desember 1988 pesawat Boeing 747-100 yang terdaftar sebagai N739PA dan bernama “Clipper Maid of the Seas” meledak di udara pada saat terbang di atas Lockerbie, Dumfries dan Galloway, Skotlandia, ketika sebuah paket seberat 340-450 gram yang terdiri dari peledak plastik, diledakkan dikargo depan.

BACA:  Binatang - Binatang Mitologi yang Melegenda

Sedangkan AirIndia penerbangan 182 merupakan sebuah penerbangan terjadwal oleh Air India, dari Montreal menuju London. Pesawat tersebut meledak karena adanya bom di dalamnya dan jatuh di Samudera Atlantik di Irlandia Selatan pada 23 Juni 1985. Kecelakaan tersebut menewaskan seluruh penumpang dan awaknya yang berjumlah 329 orang.

 

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

sajak sunda sedih, kesaktian eyang surya kencana, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin

JANGAN LEWATKAN