Lantai dan Lorong Misterius di Situs Gunung Padang

 

AJAIBNYA.COM – Tim peneliti situs Gunung Padang menyatakan bahwa mereka baru saja menemukan struktur dinding bangunan di bawah permukaan teras 5, area tertinggi dari situs itu.

Penggalian di sejumlah titik yang dilakukan Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) yang dibantu TNI Angkatan Darat itu berhasil menemukan lantai dan lorong di kedalaman sekitar 9 meter.

ruangan bawah tanah di gunung padang
Bagian dari sebuah ruangan bawah tanah di gunung padang

Penemuan lantai dan lorong ini semakin menguatkan bahwa situs megalitikum menyimpan misteri yang jauh lebih besar dari yang pernah dibayangkan sebelumnya.

Penggalian di sejumlah titik ini adalah bagian yang melengkapi metode-metode kebumian yang telah digunakan sebelumnya seperti geolistrik, dan georadar juga LiDar.

BACA:  Catatan Mengenai Situs Gunung Padang

Menurut sekretaris tim riset, Erik Rizki, struktur dinding itu menerus pada lubang galian hingga kedalaman 3,3 meter.

Struktur dinding dinyatakan tersusun atas batuan andesit. Bantuan direkatkan oleh semacam semen purba.

Dalam keterangan yang diterima, Erika mengklaim bahwa struktur itu menjadi bukti adanya ruangan di bawah teras lima.

Struktur itu diduga buatan manusia, sebagaimana sejumlah artefak yang dinyatakan ditemukan pada kedalaman 1-2 meter di teras tersebut.

Ekskavasi Gunung padang berlangsung sejak 14 September 2014 lalu. Sejumlah artefak ditemukan, mulai koin hingga batuan serupa dolmen ini. Namun temuan sempat menuai sejumlah kontroversi. Soal koin misalnya. Sejumlah arkeolog meragukan koin yang ditemukan memang berasal dari masa 5.200 SM seperti yang diklaim tim riset.

BACA:  Misteri Gunung Padang Disebut - Sebut Sebagai Gunung Purba

Dalam penelitian yang dilakukan Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) yang dibantu TNI Angkatan Darat pada bulan Oktober 2014 lalu, juga ditemukan sebuah batu dengan bentuk yang unik di lorong yang ada di kedalaman 12 meter.

Materi batu itu berbeda dari materi batu yang ada di sekitarnya. Ini membuktikan lorong tersebut dibangun oleh manusia.

Menurut peneliti TTRM Erick Ridzky, sebuah batu lain di dinding dapat diputar-putar dan masih belum diketahui apa fungsinya. Para peneliti sepakat untuk sementara menamakan batu itu batu yang berputar atau rolling stone.

rolling stone di situs Gunung Padang
Rolling stone di situs Gunung Padang

Selain itu, pada penampakan benchmarking citra tomografi rongga bawah tanah Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat juga telah memperlihatkan bukti kuat adanya rongga di dalam Gunung Padang.

BACA:  Benarkah Situs Gunung Padang di Bangun Oleh Bangsa Atlantis?

Tim Tomografi yang dipimpin DR. Bagus Endar masih melanjutkan penelitian di situs megalitikum itu.

Warga disarankan menyempatkan diri membantu penggalian sekaligus ikut mempelajari teknologi tomografi tersebut.

Tim yang dipimpin DR. Bagus merupakan salah satu tim tomografi papan atas di dunia eksplorasi karena keunggulan teknologi dan dedikasi yang mereka miliki. Semua anggota tim adalah putera terbaik bangsa Indonesia.

Erik mengatakan, ekskavasi masih akan dilanjutkan hingga mencapai dasar dari struktur dinding yang ditemukan ini. Ekskavasi Gunung Padang menggunakan dana abadi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dana yang dialokasikan untuk tahap ini adalah Rp 3 miliar.

 

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

sajak sunda sedih, kesaktian eyang surya kencana, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin

JANGAN LEWATKAN