Keajaiban Bentuk Bumi Sejak 650 Juta Tahun Lalu

 

AJAIBNYA.COM ~ Setelah sebelumnya sudah diceritakan tentang benua geologi dimana merupakan benua-benua yang pernah ada di bumi ini dan dibuktikan dengan ilmu geologi. Sekarang kita tengok rekonstruksi benua-benua ini dan nantinya juga perkembangan benua-benua ini dimasa depan.

Gambaran terbentuknya benua dari masa ke masa
Gambaran terbentuknya benua dari masa ke masa

Sebuah studi khusus tentang Tektonik ini telah dilakukan oleh Christopher R Scotese. Studi ini disebut PaleoMap Project, sebuah projek untuk merekonstruksi bumi masa lampau dan bumi masa depan.

Nah mari kita lihat seperti reksonstruksi yang dibuat oleh Scotese ini.

Akhir Proterozoikum (650 juta tahun lalu)

Memang bener bumi ini diperkirakan berusia 4 milyar tahun, tetapi rekonstruksi tektonik tertua yang mampu dilakukan hanyalah sejak 650 juta tahun lalu.

Gambaran benua pada 650 juta tahun lalu
Rekonstruksi benua pada 650 juta tahun lalu

Masa Proterozoikum atau disebut juga Masa Algonkian adalah masa perkembangan kehidupan dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (Eukaryotes dan Prokaryotes), seiring dengan perkembangan hidrosfer dan atmosfer.

Menjelang akhir masa ini, organisme yang lebih kompleks sejenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal dan bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama.

Fosil-fosil yang terkenal adalah stromatolit alga Jacutophyton, cacing beruas Spriggina, cacing beludru Hallucigenia, cacing gilig Dickinsonia dan ubur-ubur Mawsonites. Pada akhir Masa Pra-Kambrium, benua-benua yang semula berpencar mulai menyatu menjadi satu daratan yang dinamakan Rodinia dengan samuderanya “Panthalassa”.

Model diatas menggambarkan pecahnya Superbenua Rodinia yang konon sudah dimulai sejak 1100 MYA (Million Years Ago, Juta tahun lalu). Pada masa itu diperkirakan dunia dalam kondisi iklim bumi, mirip seperti saat ini.

BACA:  Ditemukan Prasati Dengan Huruf Lemurian di Gunung Padang

Akhir Cambrium (514 Mya)

Pada zaman ini mulai banyak muncul kelompok hewan invertebrata yang mempunyai kerangka luar dan bercangkang sebagai pelindung, sehingga kehadirannya sebagai fosil diakui sejak lama sebagai bukti adanya kehidupan yang nyata. 

Akhir Cambrium (514 Mya)
Model bumi pada akhir Kambrium (514 Mya)

Fosil yang umum dijumpai dengan penyebaran yng luas adalah Alga, Cacing, Sepon, Koral, Moluska, Ekinodermata, Brakiopoda dan Artropoda. Fosil penunjuk untuk zaman ini adalah Trilobita (kelompok Artropoda yang kini telah punah).

Pada akhir Kambrium 514 juta tahun lalu, merupakan saat munculnya binatang dengan cangkang keras. Benua Gondwana berada di kutub selatan.

Pertengahan Ordovisium (458 Mya)

Pada Jaman Ordovisium ini lautan yang disebut sebagai samudra Tethys tentu saja samudra ini saat ini sudah tidak ada. Zaman ini merupakan zaman perkembangan hewan invertebrata dan pemunculan invertebrata lain seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak laut), Asteroid ( Bintang laut), Krinoid (Lilia laut) dan Bryozoa.

Pertengahan Ordovisium (458 Mya)
Model bumi Pertengahan Ordovisium (458 Mya)

Koral dan Alga yang berkembang membentuk karang laut, Graptolit dan Trilobit melimpah sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar. Pada zaman ini juga mulai muncul vertebrata dari jenis ikan tanpa rahang.

BACA:  Keistimewaan Perangkat Penerbangan Lalat dan Serangga Kecil

Silur Tengah (425 Mya)

Laurentia menabrak benua Baltica sehingga menutup lautan Iapetus yang membentuk benua “Old Red Sandstone”. Terumbu Coral merambah dan berkembang juga tumbuhan darat mulai mengisi daratan yang kosong. Pada zaman ini mulai terjadi peralihan kehidupan dari air ke darat.

Zaman Silur tengah 425 Mya
Model bumi Zaman Silur tengah 425 Mya

Tumbuhan darat mulai muncul untuk pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku), sedangkan di dalam laut hidup kalajengking raksasa (Eurypterid) dan ikan berahang, serta ikan yang berperisai tulang sebagai pelindung.

Devonian (390 Mya)

Devonian merupakan jaman munculnya ikan. Lihat Gindwana di sebelah selatan. Masa ini juga waktunya hutan tropis mulai berkembang di sekitar khatulistiwa (equator). Zaman devon merupakan zaman perkembangan secara besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan darat.

BACA:  Banyak Misteri Yang Belum Terkuak di Situs Gunung Padang
Akhir Devon (390 Mya)
Bentuk bumi Akhir Devon (390 Mya) Jaman ikan

Ikan berahang dan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di lautan. Migrasi ke daratan terus berlanjut, hewan amfibi mulai berkembang dan beranjak ke daratan. Tumbuhan darat semakin umum dan mulai muncul serangga untuk pertama kalinya.

Awal Jaman Karbon (356 Mya)

Pada masa Karbon (Carboniferous) samudera Paleozoikumdiantara Euramerica dan Gondwana mulai menutup, membentuk pegunungan Appalachian dan Variscan. Salju dan es mulai menutup kutub selatansaat itupula binatang berkaki empat (vertebrata) mulai berevolusi disekitar rawa-rawa yg nantinya menjadi batubara di sekitar khatulistiwa (Equator).

Awal Jaman Karbon (356 Mya)
Bentuk bumi Awal Jaman Karbon (356 Mya)

Zaman ini merupakan zaman perkembangan amfibi dan tumbuhan hutan. Reptilia dan Serangga raksasa muncul pertama kali. Pohon pertama yang muncul adalah jamur klab, tumbuhan fern dan paku ekor kuda yang tumbuh di rawa-rawa.

Saat itu benua-benua mulai menyatu membentuk satu masa daratan yang sangat luas disebut Pangea. Bumi mulai mengalami perubahan lingkungan serta berbagai bentuk kehidupannya. Iklim tropis menghasilkan secara besar-besaran rawa-rawa yang terisi pepohonan dan sekarang tersimpan sebagai batubara.

Jaman Akhir Karbon (306 Mya)

Pada akhir Jaman Karbon (Late Carboniferous, 306 Mya) benua yang membentuk North America dan Europe bertemu dengan bagian selatan benua Gondwana.

Jaman Akhir Karbon (306 Mya)
Bentuk bumi Jaman Akhir Karbon (306 Mya)

Saat itu sudah terbentu setengah dari superbenua Pangea. Es menutupi kutub selatan dan rawa-rawa pembentuk batubara tersebar luas di khatulistiwa.

 

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

sajak sunda sedih, kesaktian eyang surya kencana, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin

JANGAN LEWATKAN