IC 1101, Galaksi Super Raksasa di Alam Semesta

 

AJAIBNYA.COM – Para astronom telah mengidentifikasi dengan apa yang telah mereka temukan ternyata adalah galaksi terbesar yang pernah diamati, lebih dari 60 kali ukuran Galaksi Bima Sakti (Milkyway Galaxy). Mereka percaya bahwa massanya yang luar biasa dapat ditemukan petunjuk atas pengelompokan materi di alam semesta atau Ruang angkasa.

IC 1101 adalah galaksi super raksasa berbentuk elips
IC 1101 adalah galaksi super raksasa berbentuk elips di alam semesta

IC 1101 adalah galaksi super raksasa berbentuk elips (disebut juga supergiant elliptical galaxy) terletak di pusat Gugusan Galaksi Abell 2029. Galaksi Ini jauhnya sekitar 1,07 miliar tahun cahaya di konstelasi Virgo dan diklasifikasikan sebagai kelas cD galaksi.

Galaksi ini ditemukan 19 Juni 1790 oleh William Herschel, meliputi lebih dari 100 triliun bintang menjadikannya obyek yang sangat terang di pusat sekelompok galaksi yang dikenal sebagai Abell 2029.

BACA:  Benarkah Bangsa Nusantara sebagai Keturunan Nabi Ibrahim AS? ( Bagian III )

Galaksi ini memiliki diameter sekitar 6 juta tahun cahaya, yang membuatnya saat ini dikenal sebagai galaksi terbesar dalam hal luasnya. Pusat cluster (gugusan) besar berisi massa (kebanyakan materi gelap) dan meliputi sekitar 100 triliun bintang. Ini menjadikan besarnya lebih dari 50-60 kali ukuran Galaksi Bima Sakti dan 2000 kali lebih massive.

Jika berada di tempat galaksi kita berada, itu akan menelan Awan Magellanic (Large Magellanic Cloud), Galaksi Andromeda, dan Galaksi Triangulum. IC 1101 menjadi lebih besar ukurannya karena banyak bertabrakan/berpadu dengan galaksi yang jauh lebih kecil seukuran Bima Sakti dan Andromeda.

Para astronom mengatakan kepadatan, luminositas dan kelancaran galaksi besar itu mungkin petunjuk untuk pembentukannya dan sifat materi tak terlihat – materi gelap atau massa yang hilang – yang membuat sebagian dari alam semesta.

Jika teori kosmologi yang berlaku adalah benar, maka hampir 99 persen dari alam semesta belum teramati atau belum diketahui karena materi tersebut tidak memancarkan radiasi sama sekali. Ini adalah massa yang hilang yang mungkin memberikan pengenalan gaya gravitasi untuk struktur skala besar, seperti galaksi, kelompok galaksi dan superkluster.

Para astronom juga mengatakan bahwa pemerataan bintang dan materi lain di galaksi dikenali merupakan struktur yang sangat tua. Itu mungkin dibuat pada waktu yang sama sebagai sisa gugusan (Cluster) dan mungkin kunci dalam pembentukannya.

BACA:  Peradaban Bani Adam di Bumi Mungkin Telah Mencapai Jutaaan Tahun

Jika Gugusan Galaksi Abell 2029 adalah contoh yang representatif dari ruang angkasa, hasil ini menunjukkan bahwa 70-90 persen dari massa ruang angkasa terdiri dari materi gelap dingin atau partikel misterius yang tersisa dari ruang angkasa, awalnya padat yang berinteraksi satu sama lain sedangkan materi “normal” hanya melalui gravitasi.

Materi gelap dingin didapatkan dari asumsi bahwa partikel materi gelap dingin bergerak perlahan-lahan ketika galaksi dan cluster galaksi mulai terbentuk. Sifat dari partikel-partikel ini masih belum diketahui.

Untuk memperluas dan memperjelas pengetahuan anda, maka simaklah video dibawah ini tentang IC 1101,  yang merupakan Galaksi Super Raksasa di Alam Semesta yang berbentuk elips disebut juga supergiant elliptical galaxy yang terletak di pusat Gugusan Galaksi Abell 2029.

 

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

sajak sunda sedih, kesaktian eyang surya kencana, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin

JANGAN LEWATKAN