Prof. Dr. Seyyed Mofid Khousari mengatakan bahwa sebagian orang tidak peduli untuk memberikan waktunya guna melihat masa lalu, apakah itu masa lalunya sendiri ataukah masa lalu masyarakatnya bahkan sejarahnya, namun Al-Quran sering kali menyeru manusia untuk menelisik kepada masa lalunya, bahkan Al Quran sendiri bagian dari kandungannya terdapat secara khusus berupa sejarah orang-orang terdahulu.
“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.” (QS Yusuf 111)
Al Quran ketika masuk menelisik tentang masa lalu tidak terbatas pada kehidupan manusia, tetapi juga tentang alam sampai tentang cikal bakal proses penciptaan alam semesta. Bahkan Al Quran menukil tentang dunia lain sebelum dunia ini dan bercerita tentang kejadian-kejadiannya.
Al Quran memandang sejarah dan masa lalu hanya merupakan sebagai pelajaran dan petunjuk, ia menilai bahwa stagnan dalam masa lalu adalah aib, sedangkan meninggalkan masa lalu untuk mencapai kemulyaan jati diri merupakan kemajuan dan kesempurnaan.
Sesungguhnya semua manusia memiliki potensi fitrah yang sama, sejarah bagi mereka adalah berguna untuk diambil ibrahnya, kadar fitrah yang sama ini sepanjang sejarah berpadu menyatukan dalam rasa kekeluargaan yang besar sebagai umat manusia
Al Quran dan Simbol-simbol Peninggalan Sejarah
Sebagian orang memandang bahwa sejarah dan masa lalunya tidak penting, malah ada sebagian bangsa yang tidak mengenal buku-buku sejarah mereka, justru buku-buku sejarah mereka ternyata hanya berada di museum-museum Negara-negara penjajah.
Dianggap tak lebih hanya sebagai bebatuan dan seonggoh kayu biasa, buang-buang dana dan waktu saja bila waktu, biaya dan energy diluangkan untuk memperdulikannya.
Bahkan ada juga sebagian bangsa yang tidak mengenal peradabannya sendiri , bagi mereka tidak penting apapun yang akan terjadi menimpa pada peradabannya, padahal suatu bangsa tanpa peradaban, budaya dan sejarah adalah bangsa yang mati, karena sebagian banyak dari pemikiran dan idiologi masarakat bergantung pada peradaban, budaya dan sejarahnya.
Bangsa tanpa sejarah dan peradaban tak ubahnya seperti boneka mainan kecil yang mudah dimainkan oleh yang lain dan bebas diubah semaunya
Salah satu dari tanda-tanda kehidupan masarakat adalah yang peduli terhadap simbol-simbol budaya dan sejarahnya, tentunya semakin bernilai agamis dan lebih berwarna spiritual simbol-simbol tersebut semakin berharga pula kedudukannya untuk lebih mendapatkan perhatian, dan Allah swt telah menggategorikannya sebagai tanda-tanda dari taqwa hati.
ذلك و من يعظم شعائر الله فانها من تقوي القلوب؛
Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. (Al Hajj 32)
Bahkan Allah swt mengingatkan kepada hamba-hambanya sesuatu yang secara dhahir nampak remeh tapi itu penting sebagai syi’ar yaitu tentang binatang korban, dan binatang-binatang yang diberi kalung untuk korban
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَائِدَ وَلَا آمِّينَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ …
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang korban, dan binatang-binatang yang diberi kalung untuk korban, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah …” (Al-Maaida – Ayat 2)
Allah swt termasuk terhadap keranda yang membawa Nabi Musa as juga memperhatikannya dengan mengumumkannya sebagai tanda kebenaran dan menyebutnya sebagai penyebab ketenangan hati dan mengenalkannya sebagai bukti sejarah kaum Bani Israil
Dalam Al Quran disebutkan bahwa onta yang telah menjadi mu’jizat (tanda keluarbiasaan) Tuhan yang disebut “Naqat Allah” tidak boleh diganggu dan bahkan ia dapat menjadi sebab terjadinya azab dari langit.
Al Quran merupakan kitab yang banyak memuat penjelasan tentang peninggalan dan symbol sejarah kehidupan umat manusia, karena pada prinsipnya setiap idiologi dan agama tanpa peninggalan-peninggalan dan symbol-simbol sejarahnya tidak akan bertahan keberadaannya dan akan tergilas oleh zamannya, sedangkan manusia yang senantiasa tercerahkan dan diberi petunjuk oleh Al Quran begitu juga bangsa qurani senantiasa sensitive untuk memelihara sejarah, budaya dan peradabannya
Dan poin yang paling penting dalam memelihara budaya, peradaban , dan sejarah adalah harus mengenal otoritas dan pengaruhnya, siapakah yang harus diterima, apakah dibawah otoritas Allah swt dan budaya Al Quran ataukah dibawah pengaruh otoritas setan dan para pemujanya ?
RAHASIA DAN MISTERI SEJARAH GERAKAN ILLUMINATI DI NUSANTARA
Sebuah Buku Heboh yang mengungkap banyak Rahasia dan Misteri Sejarah Gerakan Illuminati di Nusantara dan dunia yang sebelumnya terpendam sejak Kehancuran Peradaban Atlantis Nusantara,
Yang diungkap buku ini versi yang berbeda dari yang umum sudah banyak diketahui orang, ini kajian kritis plus-minusnya dan hitam-putihnya, serta megapa bisa terjadi transformasi/pembajakan Gerakan dan simbol-simol Illuminati-freemasonry oleh kaum elit Zionis-Akhenazi dan para Bankir dunia.
Ada banyak Rahasia dan Misteri Purba terpendam, yg ditulis di buku ini baru sebagian kecilnya, yang lainnya masih tersimpan di memori penulis dan memori para leluhur, sesepuh Pasundan (Poseidon) dan keturunan Lemurian-Atlantean Nusantara.
Timur Tengah, NUsantara dan China adalah Segitiga Piramida Spiritual Perennial, tempat para Nabi dilahirkan dan berdakwah
Ada banyak Rahasia dan Misteri Purba terpendam, yag ditulis di buku ini baru sebagian kecilnya, yang lainnya masih tersimpan di memori saya dan memori para leluhur, sesepuh Pasundan (Poseidon) dan keturunan Lemurian-Atlantean Nusantara.
Yang diungkap buku ini versi yang berbeda dari yang umum sudah banyak diketahui orang, ini kajian kritis plus-minusnya dan hitam-putihnya, serta megapa bisa terjadi transformasi/pembajakan Gerakan dan simbol-simol Illuminati-freemasonry oleh kaum elit Zionis-Akhenazi dan para Bankir dunia
karena Nabi Idris AS atau Hermes Trimegitus atau Dewa Orisis atau DewaThoth (pendiri dan Pahlawan Peradaban Mesir) adalah Atlantean Pengungsi dari Nusantara Sundaland atau Sunda Self. Wallahu “alam bi Shawab
Ada tiga tempat yang saya curigai semulanya ingin dikuasai kelompok illuminati, 1. Timur Tengah 2. Nusantara 3. saya curiga Cina
Timur Tengah, Nusantara dan China adalah Segitiga Piramida Spiritual Perennial, tempat para Nabi dilahirkan dan berdakwah
Dan sejatinya para ilmuwan barat pun telah lama mengetahui tentang Nusantara namun nampaknya mereka masih terus menutupi atau bahkan mau mengaburkan sejarah ini..
Sejak dulu begitu, sejak era Collombus dan awal era Kolonialisme Barat di Asia-Afrika, Tapi sekarang alhamdulillah sudah muncul beberapa ilmuwan Barat yang jujur dan berani melawan arus arogansi Barat, misalnya seperti Prof Arisyio NUnes des Santos, Prof,Dr, Stephen Oppenheimer, Frank Joseph Hoff, Edwina Palmer, Michael Cremo, Hans & Rozelyn Roz Berekoven, Frank Joseph, dll.
Yang dengan jujur mau bersusah payah meneliti dgn jujur dan menyatakan dengan tegas dalam bukunya, bahwa Atlantis- lemuria itu pusatnya di Nusantara, dan ini lokasi EDEN in East, tempat induk dan buaian peradaban umat manusia (Bani Adam AS/Adam ke-7) sedunia.
Sampai sekarang pun sebenarnya rada menakutkan kalo membahas kebenaran awal peradaban, karena dgn terbongkarnya sejarah awal peradaban maka akan terbongkar pula skenario2 besar jagad ini.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
sajak sunda sedih, kesaktian eyang surya kencana, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin