Penelitian situs megalitikum Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, dipublikasikan pertama kali dalam sebuah artikel di Rapporten van de Oudheidkundige Dienst, buletin yang diterbitkan dinas purbakala pemerintah kolonial Belanda tahun 1914 silam. Ahli-ahli yang terlibat pada penelitian Gunung Padang di masa itu masih fokus pada bebatuan dari jaman prasejarah yang tersebar di permukaan Gunung Padang seluas 900 meter persegi.
Baru beberapa waktu belakangan inilah para peneliti Indonesia mulai melakukan penelitian yang lebih mendalam. Tim Bencana Katastropik Purba yang dibentuk Kantor Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) menemukan citra bangunan yang tertimbun di bawah Gunung Padang. Diduga kuat bangunan yang berbentuk punden berundak dan piramidal itu memiliki kaitan dengan potensi kebencanaan mengingat lokasi Gunung Padang tak jauh dari patahan aktif Cimandiri.
Ada satu hal lagi yang selama ini “luput” dari pengamatan. Yaitu simbol-simbol aneh yang ada di sejumlah bebatuan yang tersebar itu, umumnya di teras satu. Di teras satu itu tidak sedikit batu yang memiliki simbol atau gambar-gambar yang tampak seperti huruf. Ada juga yang bercorak binatang atau menyerupai senjata tradisional kujang.
Keberadaan simbol-simbol aneh ini disampaikan ahli filologi dari Fakultas Sastra Unpad, DR Undang Darsa yang dilibatkan SKP BSB untuk ikut meneliti Gunung Padang. dalam pertemuan yang digelar kemarin di Kantor SKP BSB di seberang Istana Negara, di Jalan Veteran, Jakarta.
“Sejak kita menapaki anak tangga menuju teras satu dari pelataran pintu masuk kawasan situs purba itu, beberapa batu yang menyusun anak tangga banyak yang memiliki simbol-simbol seperti halnya huruf atau binatang yang diyakini memiliki makna tertentu,” ujar Kordinator Tim Bencana Katastropik Purba Erick Ridzki kepada Rakyat Merdeka Online.
Menurut Erick, arti simbol-simbol aneh itu akan diteliti lebih mendalam setelah tim arkeolog selesai menginventarisir semua balok batuan yang berterakan simbol-simbol aneh itu.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
sajak sunda sedih, kesaktian eyang surya kencana, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin