Sebuah fakta di dalam kitab Kejadian pasal 13 adalah keberangkatan Nabi Ibrahim (Abraham) dari Mesir ke Selatan (Semenanjung Arabia).
Setting peristiwa dalam Kejadian pasal 13, adalah :
-Nabi Abrahim (Ibrahim) masih beristri Sarah.
-Belum menikahi Hagar dan belum mempunyai anak satu pun.
Memang benar berdasarkan informasi, yang terdapat di dalam al-Qur’an dan Hadits, kepergian nabi Ibrahim ke Arabia terjadi ketika beliau mengantar Hajar dan Ismail dan seterusnya. Jadi Hadits tidak menceritakan bahwa sang nabi pernah ke Arabia sebelum memperistri Hajar. Namun bukan berarti kita tidak boleh meneliti riwayat beliau (jauh sebelum menikahi Hajar) bukan? Sebagaimana peneliti Muslim berusaha mengungkap tempat kelahiran Nabi Ibrahim.
Pergi ke Selatan Mesir
Menurut Bible, kronologi kehidupan Abraham, adalah seperti dibawah ini :
1. Berangkat dari Ur-Kasdim (Kej 11:31)
2. Sampai di Haran (Kej 11:31).
3. Sampai di Sikhem (Kej 12:6)
4. Sampai pegunungan sebelah Timur Betel. (Kej 12:8)
5. Sampai ke tanah Negeb (Kej 12:9) Ketika ada kelaparan, Abraham pergi ke Mesir.
6. Sampai di Mesir (Kej 12:10)
7. ke tanah Negeb (Kej 13:1)
8. Menuju ke Betel (Kej 13:3)
9. Pindah ke Mamre, dekat Hebron (Kej 13:1)
10. Abraham punya anak Ismael ketika di Kanaan (Kej 16:3)
11. Abraham ke tanah Negeb (Kej 20:1)
12. Abraham punya anak Ishak sewaktu berada di tanah Negeb (Kej 21:2)
13. Hagar dan Ismael mengembara di gurun Bersyeba (Kej 21:14)
14. Hagar dan Ismael akhirnya tinggal di gurun Paran (Kej 21:21)
15. Abraham menanam pohon di Bersyeba (Kej 21:33)
16. Abraham ke tanah Moria (Kej 22:2)
17. Abraham pergi dan tinggal di Bersyeba (Kej 22:19) Sara nampaknya tetap tinggal di Hebron.
18. Sara wafat di Hebron (Kej 23:2)
19. Abraham dimakamkan di gua Makhpela (Hebron) (Kej 25:9)
Dari penuturan diatas, nabi Ibrahim (Abraham) tidak pernah ke Semenanjung Arabia (tempat kota Mekkah berada). Yang menjadi pertanyaan : Apa benar seperti itu?
Sekarang pembaca lihat dibawah ini.
Kejadian 13:1 KJV
And Abram went up out of Egypt, he, and his wife, and all that he had, and Lot with him, into the south.
(Dan Abram pergi keluar dari Mesir, ia, dan istrinya, dan semua kepunyaannya, dan Lot dengannya, menuju selatan)
Note :
Negeb (bahasa Ibrani) artinya adalah “SELATAN” yaitu arah geografi selatan.
Berbeda dengan LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) yang menerjemahkan Negeb menjadi Tanah Negeb (Kanaan Selatan-wilayah Palestina Selatan); 3 Bible kuno yaitu King James Version (KJV) 1611; Bible Bishops tahun (Bishops) 1568; dan Douay-Rheims Bible (DRB) 1899 justru menerjemahkan Negeb dengan baik dan benar yaitu SELATAN.
#Kejadian 13:1
(Bishops) “And so Abram gat hym vp out of Egypt, he and his wife, and al that he had, and Lot with hym, toward the South”.
(DRB) “And Abram went up out of Egypt, he and his wife, and all that he had, and Lot with him into the south”.
(KJV) “And Abram went up out of Egypt, he, and his wife, and all that he had, and Lot with him, into the south”.
Ketika Taurat (Kejadian 13:1) menceritakan bahwa Abraham keluar dari Mesir menuju ke Selatan, maka dengan secepat kilat (hanya dengan pemisah satu ayat saja) Taurat terus melanjutkan ceritanya:
“Ia berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, dari Selatan sampai dekat Betel, di mana kemahnya mula-mula berdiri, antara Betel dan Ai.” (Kejadian 13:3)
Disini (Kejadian 13:1-3) tampak jurang yang sangat besar ditengah-tengah narasi riwayat! Taurat secepat kilat menyatakan nabi Ibrahim(Abraham) telah kembali dari Selatan tanpa memberikan informasi kepada kita: mengapa ia keluar dari Mesir dan langsung menuju Selatan, untuk tujuan apa ia pergi ke Selatan, apa saja peristiwa yang dialaminya selama berada di Selatan, bahkan sekedar menyebutkan berapa lama masa yang dijalaninya di Selatan pun tidak disebutkan, sebagaimana kebiasaan Taurat yang suka memaparkan secara detail kronologis secara berulang-ulang.
Sehingga yang tampak adalah seolah-olah riwayat perjalanan nabi Ibrahim ke Selatan terputus, lalu sang nabi tiba-tiba diceritakan telah kembali dari Selatan menuju ke utara, tepatnya di Bethel-Ai, dimana mula-mula kemahnya berdiri.
Bahwa yang dimaksud “Selatan” adalah Semenanjung Arabia adalah karena beberapa faktor berikut ini :
– Palestina Selatan (Gurun Negeb) terletak di Timur Mesir (Timur Sinai), sedangkan Semenanjung Arabia terletak di selatan Mesir (Timur Sinai).
– Selatan Mesir dalam Kejadian 13 bukanlah Sudan, karena jika Sudan, maka Nabi Abraham lagi-lagi harus melewati Mesir. Dan kitab Kejadian pasal 13 tidak mencatat bahwa ia bolak-balik Mesir, tidak mencatat bolak-balik disambut Firaun, dan tidak pula mencatat NabiAbraham bolak-balik diantar untuk kedua kalinya oleh para punggawa Firaun.
Setelah jelas bahwa nabi Ibrahim memang pernah berkunjung keSemenanjung Arabia, mereka yang menolak akan mengemukakan argumentasi bahwa Negeb = Tanah Selatan/Tanah Negeb (yaitu Palestina Selatan).
Dengan demikian, konsekuensinya adalah jika Taurat menyebut “Tanah Negeb” (Palestina Selatan) maka Taurat berbahasa Ibrani harus mencatat “Erets Negeb“, karena jika hanya menulis “Negeb” (tanpa embel-embel “erets”), maka artinya menjadi “selatan” (arah geografi selatan).
Note :
-‘Erets (ארצ): tanah, negeri.
-Negeb (נגב) : selatan. Negeb (selatan) adalah lawan kata dari tsāpōn(utara).
Sekarang mari kita lihat Kejadian 13:1 dibawah ini.
וַיַּעַל אַבְרָם מִמִּצְרַיִם הוּא וְאִשְׁתֹּו וְכָל־אֲשֶׁר־לֹו וְלֹוט עִמֹּו הַנֶּֽגְבָּה׃
wayya‘al ’abərām mimmisərayim hû’ wə’išətwō wəkāl-’ăšer-lwō wəlwōt ‘immwō hannegəbâ. (Ibrani)
And Abram went up out of Egypt, he, and his wife, and all that he had, and Lot with him, into the south. (KJV Bible)
Dan Abram pergi keluar dari Mesir, ia, dan istrinya, dan semua kepunyaannya, dan Lot dengannya,menuju selatan.
Berdasarkan ayat di atas, diperoleh informasi bahwa Kejadian 13:1 sama sekali tidak mencatat “Erets Negeb”, melainkan hanya “Negeb”.
Maka Jelaslah bahwa perjalanan nabi Ibrahim keluar dari Mesir adalah menuju Selatan, tidak lain adalah menuju ke daerah Semenanjung Arabia.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
sajak sunda sedih, kesaktian eyang surya kencana, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin