Situs Gunung Padang Diperkirakan Seluas 75 Hektar

 

Situs Gunung Padang Diperkirakan Seluas 75 Hektar

Penelitian terakhir terhadap perkiran peninggalan masalalu berupa piramid di Gunung Padang mengamali kemajuan yang mengejutkan. Ali Akbar yang merupakan Ketua Tim Arkeolog  yang melakukan penggalian menyatakan bahwa luas situs ternyata tidak hanya 4 hekatar saja, akan tetapi diperkirakan seluas 75 hektar.Situs tersebut diperkirakan merupakan punden berundak yang diyakini dibangaun 10 ribu tahun SM.   Ali menyatakan, fakta yang ditemukan tim arkeolog, situs itu terdiri atas 5 teras yang membentang dari utara ke selatan.

Pada awalnya, pada sisi barat dan timur tim arkeologi memperkirakan tidak ada struktur bangunan dan kini dipenuhi pepohonan lebat. Akan tetapi setelah tim arkeologi  memeriksa batu-batu tersebut ternyata semakin banyak batu ditemukan.

BACA:  Sifat-sifat Ya’juj dan Ma’juj

“Pada saat tim geologi yang dipimpin oleh Dr. Danny Hilman melakukan survei georadar, tim ini membuka dan menebas pepohonan. Ternyata banyak batu-batu besar di permukaan tanah, yang selama ini tertutup oleh rimbunnya pepohonan,” tambah Ali seperti dikutip dari http://news.detik.com

“Ternyata batu-batu tersebut membentuk sistem teras. Penguatan konstruksi bangunan agar tidak longsor. Ada sekitar 20 tingkat dengan ukuran lebar sekitar 1,5 meter dan tinggi 1,5 meter. Konstruksi ini terus ke bawah. Dari atas punden sampai ke bawah sekitar 100 meter,” terangnya.

Ada beberapa orang yang percaya kalau situs gunung padang memiliki keterkaitan dengan situs piramida yang ada di mesir, dikarenakan bentuknya yang mirip dengan ruang didalamnya dan karena umurnya yang jauh lebih tua dibandingkan piramida yang ada di mesir. saaat ini situs padang masih berada dalam masa pengkajian lebih lanjut.

BACA:  Sejarah Letusan Gunung Rokatenda

Menelusuri misteri situs  Gunung Padang. Usia “piramida” Gunung Padang diperkirakan 4.700-10.900 tahun sebelum Masehi–bandingkan dengan piramida Giza di Mesir, yang hanya 2.500 SM. Namun pembuktian belum maksimal, dan ini menyebabkan pakar geologi masih ragu terhadap “piramida” itu. Terlalu dini untuk diumumkan. Oleh karena itu Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang melanjutkan penelitiannya pada 2013 ini.

Tim arkeologi dan geologi di bawah koordinasi dengan Sekretariat Negara melalui Staf Khusus Presiden Andi Arief, melakukan penggalian sejak 15 Mei lalu. Rencananya penggalian ini akan dilakukan hingga 30 Juni.

 

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

definisi air terjung menurut para ahli, sajak sunda sedih, kesaktian eyang surya kencana, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera

JANGAN LEWATKAN